Report Nonbar dalam pandangan Renny Potter

REPORT NONBAR HARRY POTTER OoTP
15 Juli 2007, @ Blitz Megaplex

Yah, karena kata Myu saia tetap harus mereport walaupun Ambu sudah, maka inilah report saia.

Okey, pertama-tama, ini pertama kalinya saya bikin report, jadi, kalo ada yang kelewat, maaf ya, soalnya memori saya jangka pendek sih XP.

Yah, akhirnya, setelah rapat dan merencanakan selama satu bulan lamanya, nonbar Harry Potter OoTP di Bandung, terlaksana. Setelah para panitia, yaitu Renny, Lily, Myu, Audriel, Aryo, Ambu, Dinie, Bunda, dan Manda rapat di seluruh pelosok Bandung, dari Toga Mas sampe Rumah Ambu (orang cuman dua tempat itu kok XD), akhirnya, acara hari ini, Minggu 15 Juli 2007, dapat terlaksana dengan lancar.

Jam 10.00, panitia harus sudah berkumpul di Blitz Megaplex untuk menyiapkan segala hal. Belum jam 10, dan saya masih di angkot, saya udah di SPS sama Ambu, “Ren, dimana?”. Selama itu, saya ga tau apa yang terjadi di Blitz.

Begitu saya tiba, di jam saya tepat jam 10, di Blitz sudah berkumpul panitia berbaju hitam. Udah ada Ambu dan keluarga, Dinie, Myu, Aryo, dan Amanda. Setelah dibagi tanda kepanitiaan, saya ternyata baru nyadar kalo disana ada Mas Alan dari kantor Pos.

Lalu, semua orang mulai berdatangan sambil dibagi tiket sesuai rombongan. Temennya Melan, Tyas, Adik Saya dkk, Veilady, dll. Akhirnya Saya naik ke atas sama Manda buat konfirm ke Pak Dona, tapi ternyata Pak Dona-nya gak ada dan kita dikasih uang sisa Rp.41.000 kembalian (yang akhirnya masuk kas).

Setelah sebagian besar dateng, kita naik ke lantai atas, berkumpul hitam-hitam, dan mulai ribut. Setelah itu Bunda dan rombongannya dateng, disusul Fun_Amakusa setelah ditelpon oleh Dinie. Akhirnya lengkaplah rombongan nonbar kita yang berjumlah 41 orang.

Lalu kita semua naik ke atas lagi, dan mulai sibuk nuker Popcorn + soda, yang ternyata lebih ribet kalo kolektif. Akhirnya satu persatu masuk, dan terakhir Saya, Veilady, dan Isna, yang untungnya pas kita masuk, film belum mulai karena trailernya yang panjang.

Setelah itu kita nonton Harry Potter and the Order of the Phoenix selama 183 menit. Selama nonton itu, Saya asyik berkomentar antara puas dan keren bersama teman di sebelah Saya, yaitu Ambu dan Vei.

Setelah itu, kita semua keluar dari Studio 4, dan mencari tempat buat foto-foto (untuk fotonya, dipersilahkan kepada Amanda XD). Awalnya kita mau foto di tempat parkir, tapi gak jadi karena menghindari resiko disambit mobil. Akhirnya, kita foto di cafe outdoor yang ada di Blitz, kita foto di depan stage. (cuman di depan bukan di atas). Tapi, yang ikut foto cuman sebagian orang. Saya, Manda, Lily, Isna, Myu, Aryo, Ambu, Audriel, Dinie, Fun_Amakusa, Veilady, Temennya Melan, Adiknya Lily, dan Bunda. Yang lainnya kabur-entah-kemana. Yang foto ya bergiliran, antara Ambu, Lily, Manda, Bunda. Kalo Saya sih, cukup jadi objek yang difoto saja *ditimpuks*. Dan kita pun difoto bersama poster perangko Harry Potter yang dikasih dari Kantor Pos.

Di sela-sela berfoto, kita hompimpah buat nentuin siapa yang nentuin tempat buat makan, dan saling tuduh menuduh siapa-yang-bikin-report.

Setelah itu, kita nyari tempat buat makan, dan yang ikut hanya Saya, Lily, Manda, Isna, Myu, Aryo, Dinie, Bagas (adiknya Lily), dan Audriel. Setelah muter-muter nyari dimana-kita-mau-makan dan insiden dimana-wc, akhirnya kita makan di Red Tomato. Kita pesen Pizza “Buy 1 get 1”, sambil ngebagiin brosur perangko Harry Potter sama mas-mas-dan-mba-mba-yang-kerja-di-Red-Tomato.

Sambil menunggu pesanan, ada mas-mas-yang-kerja-di-Red-Tomato itu bilang “Kalo posternya Saya mau”, sambil nunjuk poster perangko Harry Potter. Setelah kita kasih, mas-mas itu bilang terima kasih sambil jalan mundur dan akhirnya kejedug lampu, wekeke.

Yah, kita makan sambil Saya-Audriel-dan Isna bernostalgia di SMP 2 Bandung. Setelah membayar makan masing-masing, kita pulang. Saya, Lily, Manda, Bagas, dan Isna ke bawah dulu buat ke Mushola. Setelah ke Mushola, kita ‘mampir’ ke Game Master, dan melihat Lily main DDR.

Karena Saya udah ditelpon sama mum dan dipundungin lagih, akhirnya Saya, Manda, dan Isna pulang, yang siyalnya gak ada angkot lewat sama sekali, sehingga kita harus jalan-lumayan-jauh sampai ada angkot. Setelah itu, pulang ke rumah masing-masing sambil Saya dan Manda ngomongin forum di angkot.

Yah, sekian report yang masih terekam di memori saya. Setelah itu malamnya, Audriel meng-SPS. [Panitia IHP Bandung] Terima kasih byk atas kerjasamanya. Tanpa qt smua, krg seorg aja acr ini ga bkl jln. Mhn maaf klo ada salah. Moga2 ga kapok kerga brg lg :-D senang bkerja dg & bkmpl brg klian. Hidup IHP Bdg!. Yah, semoga kita bisa bekerja sama lagi dalam acara yang lain, dan HIDUP HPI BANDUNG!!!.

Yang saya sayangkan adalah Melan yang gak bisa ikut karena ikut J-Topia sampe malem, Terri yang sibuk, dan Esse yang lagi dinas. Semoga kalian bisa ikut dalam acara selanjutnya ya^^.

Saya ribadi mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada para panitia yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyukseskan acara ini; para peserta yang ikut nonbar, tanpa kalian usaha kita sia-sia (udah capek-capek ternyata yang nonbarnya ga ada); Pa Evan dan Pa Maradona dari pihak Blitz yang telah mengizinkan kita booking ‘hanya’ 41 kursi; Kantor Pos, yang udah nyuruh kita bagiin brosur XP; Tukang Pin dan Sticker; Dan semua pihak yang ikut terkait dalam NonBar kali ini, Arigatou Gonzaimas!!