Laporan Pandangan mata dari Ambu ^_^
Ambu pergi pagi-pagi takut kesiangan, soalnya jalan Sukajadi terkenal dengan kemacetannya sementara jalannya kecil… Ternyata pergi pagi berarti jalannya masih lengang. Bisa setengah jam dari Buahbatu-Sukajadi, padahal sejam aja rasanya kurang kalau hari-hari biasa.
Jadi, Ambu dateng setengah sepuluh kurang. Keliling dulu, Abah ke toilet dulu, dan pas mau ke Gramedia setelah SMS makhluk-makhluk manis bertitel Dini, Lily, Audriel, dan Renny, ternyata Ambu disusul sama Aryo. Ternyata Dini, Aryo, dan Myu udah ngumpul deket eskalator.
Ngobrol, dan kita nyari-nyari tempat buat foto, karena Blitz nggak ngasih kita motret di dalem areal bioskop. Lagi nyari tempat foto, Amanda dan Alan (alan, 21, m, single *ditimpuks*) dateng. Alan membawa setumpuk flyer buat dibagi, tentang Perangko Harry Potter. Perangko itu baru terbit tanggal 21 Juli nanti, katanya. Makanya mereka juga mau ada di Gramedia Merdeka nanti pas 21 Juli. Wah, buku Ambu di Gramedia BSM, Audriel di Gramedia IP, dan kaya’nya males pergi-pergi lagi setelah dapet buku ^_^
Sedikit melenceng, kalau menurut Ambu, setelah dapet buku enaknya langsung pulang dan membaca. Kalau bisa di kamar, dengan gantungan ’Jangan Diganggu’ di pegangan pintu, persis di pintu hotel. Sedang kalau Nonton Bareng, kita ngumpul, nonton, dan sesudahnya bisa saja diskusi. Kalau baca buku 7, ada yang selesai dalam beberapa jam, ada yang dua hari, ada yang seminggu, ga sama kan...? Susah diskusinya, kecuali tertulis seperti di milis/forum.
Balik lagi ke acara NonBar, satu-persatu dateng, dan dapet ticket, sticker, dan pin. Myu udah ngirim buat Prof Hadi belum ya? Seperti ini stickernya:
Ini Pin-nya:
Dan ini ID Tag-nya, kenapa talinya ijo? Wekekek..
Karena mainnya di Studio 4 di tingkat berikutnya, kita naik, sambil deg-degan karena masih ada saja yang telat. Untung saja pada ’detik-detik yang menegangkan’ *dikeplak sama Habibie* hihi, di saat terakhir akhirnya kumplit juga. Setelah pada antri popcorn, Ambu liat jam, udah jam 11. Ternyata belum mulai, masih iklan. Sampai semua masuk, baru mulai.
Bagian ini dihitamkan saja ya, kalau tidak mau spoiler, lewati. Kalau mau baca, di-blok saja.
Adegan pertama, Dudley. Err, rasanya Dudley-nya kurang gendut ya? Lalu, temen-temen Dudley jadi tau tentang tongkat Harry dong?
Dementor, kenapa tidak pakai jubah/tidak bertudung?
Mrs Figg, untuk kita pembaca bukunya tentu saja bisa menebak, tapi untuk yang hanya nonton filmnya, tidak ada keterangan. Dia memang nanti muncul lagi di Wizengamot, tapi orang (penonton tanpa baca buku) akan menebak dia penyihir juga ^_^
Tonks, keren. Tapi rambutnya kurang panjang. Dan ga ada acara beres-beres (ya, iyalah, ga penting gitu) tapi di sini orang bakal ngeliat bagaimana Tonks itu kikuk/canggung. Dan, apa Ambu salah liat ya, tapi di sini hanya Kingsley yang diperlihatkan sebagai orang Kementrian sekaligus Orde, sementara Tonks hanya diperlihatkan sebagai anggota Orde. Tolong benerin ya, kalau Ambu salah inget.
Adegan menyusuri Sungai Thames! Kereeeen! Gemerlapan lampu di sisi sungai, dan Big Ben! Meski katanya ga boleh keliatan sama Muggles, untuk kita pembaca bukunya, kita tahu bahwa Harry disamarkan dengan Lupin menggaruk kepalanya, tapi untuk penonton tanpa baca buku? Ga ada keterangan.
Tadinya takut film ini jadi seperti buku, CAPSLOCK!Harry, di mana-mana Harry teriak-teriak. Ternyata tidak, malah kelihatan dewasa. Dan potongan rambutnya juga menunjang. Ada beberapa surat di milis (kelihatannya ABG) yang mengatakan potongan rambutnya jelek (waktu baru keluar trailernya), tapi menurut Ambu justru dengan potongan rambut seperti itu kelihatan dewasa. Ron juga, potongan rambut jabrik jadi jelek [GoF], lebih baik seperti sekarang. Dengan potongan rambut dewasa, dan ada adegan-adegan yang menunjukkan hubungan Ron-Hermione tidak bisa dibantah, seperti waktu Hermione diangkat oleh Gwarp, Ron langsung maju dan memukul kali Gwarp, atau pada saat Ron maju membela Harry saat Seamus (?) ngomong, ‘siapa yang percaya?’ kelihatannya Ron memang semakin matang.
Memang banyak hal-hal yang dihilangkan, tetapi mungkin memang disengaja. Karena buku yang paling tebal ini malah jadi film paling pendek. Overall, Ambu menilai ceritanya justru jadi utuh, jadi satu kesatuan. Bukan satu film berisi semua adegan-adegan yang ada di buku sambil berusaha mengejar waktu.
Dan ini yang banyak dikeluhkan oleh mereka yang membaca bukunya terlebih dulu: adegannya lompat-lompat. Kalau menurut Ambu, tidak lompat-lompat (Review ini yang lompat-lompat, abis seingetnya). Penulis skenarionya tidak hanya meringkas adegan saja, tetapi juga menyusunnya menjadi sebuah cerita yang utuh. Karenanya ada adegan yang kita kira ada di awal, ternyata ada di tengah, dan sebagainya. Seperti kita mengurut angka, 1, 2, 3, 4 dst, dalam film ini tidak menggunakan urutan demikian, 1, 2, 5, 3, 4, 9, 6, 7, dst. Tetapi ini justru menjadikan ceritanya lebih ringkas dan utuh.
Tetapi sebagai pembaca bukunya, tentu saja kita ingin semua yang kita inginkan ada di semua, hehe.. Misalnya Weasley Is Our King. Luna jadi komentator Quidditch, Ambu pengen liat topi kepala singanya. Lalu Dobby, dia benar-benar nggak akan ada dalam seri ini sampai seri 7 nanti. Prediksi orang akan sampul buku 7 versi children Bloomsbury tentang peri-rumah yang nemplok di punggung Harry, berarti itu Kreacher? Karena sudah 2 kali peran Dobby digantikan oleh Neville, gillyweed di GoF dan Ruang Kebutuhan di OotP ini.
Nigel. Kenapa harus ada Nigel? Kenapa nggak pakai Colin atau adiknya aja, kan mereka ikut DA?
Lalu ada beberapa adegan yang tanpa keterangan, tidak ada narasi penjelas. Kalau untuk kita pembaca bukunya sih gampang, tapi untuk penonton tanpa baca buku? [khusus yang ini, untuk yang baca buku juga tapi belum ngerti] adegan Harry dan Cho di bawah mistletoe. Er, bukan mau ngebahas adegan yang itunya ya, tapi kepercayaan orang di Eropa akan dua orang berlainan jenis yang berciuman di bawah mistletoe, pasti akan jadi dan akan langgeng. Sedang Harry dan Cho?
Setelah itu, Thestral, kenapa Ron dkk tidak diperlihatkan sulitnya naik sesuatu yang tidak terlihat? Snape, dia dikatakan tidak pernah makan dalam rapat Orde, tapi dalam film tidak dikemukakan. Terdengar suaranya dalam rapat, tapi pas makan bareng Harry cs, ga ada. Tanpa keterangan. Trus Crookshanks, katanya setengah Kneazle, tapi masa ga tau dan memakan telinga itu?
Arthur dan Harry saat di telepon umum, rasanya nggak diliatin mencet 62442 ya? Apa Ambu kelewat? Trus Lucius, kereeeen. Kok penjahatnya justru keren-keren ya? *digeplaks* Dan Lucius justru mencuri perhatian, daripada Draco, yang kok perannya selewat banget. Meski ada di Regu Inquisitorial, tapi ga mencuri perhatian. Selewat banget.
Dumbledore, di pertarungan di Kementrian, harusnya –meski pertarungannya seru—tapi dia nggak boleh kelihatan lemah. DD seharusnya menaklukan mantra-mantra Tom dengan mudah. Kenapa? Karena adegan Snape membunuh Dumbledore di HP6 harus menjadi suatu kejutan. Dumbledore? Sekuat itu, bisa dibunuh oleh staf-nya? Nah, harusnya komentar orang seperti itu. Sedang Dumbledore yang sekarang diperankan oleh Gambon, dari jauh hari juga kalau ada seseorang yang akan membunuhnya, ya nggak mengejutkan.
Gwarp. Kok … seperti Shrek ya gambarannya? Hihi.. Pas dia lagi main bel sepeda itu.
Lalu, katanya foto-foto yang terpajang di Ruang Rekreasi (CMIIW) itu adalah para crew? Jadi ngirit gitu, daripada casting lagi hanya untuk bikin foto. Hehe…
Sirius dalam pertarungan di Kementrian, dia memanggil Harry: “James!” Memang Sirius ini kelihatannya memandang Harry seperti James, lupa kalau Harry juga punya unsur Lily dalam dirinya ^_^ Dan ini juga memberi pembenaran akan penilaian Molly atas cara pandang Sirius pada Harry.
Oya, Lily kenapa ga ada? (Krisna, Ambu tidak sedang membicarakan dirimu ya ^_^)
Snape, waktu mau Occlumency, untuk apa dia membuka gulungan kain, memilih dan menarik tongkat dari dalamnya? Apakah ada tongkat khusus untuk Occlumency/Legilimency? Yang ditariknya sebenarnya tongkat yang itu-itu juga, kalau ga salah dia pake tongkat hitam memang. Tapi, selewat terlihat ada tongkat yang seperti terbuat dari tulang (putih). Jadi inget tongkat Voldemort versi majalah Cinemags. Kalau memang semua benar, apakah Snape kalau sedang menjadi Death Eaters, pakai tongkat tulang itu?
Trus, tadinya Ambu pengen liat adegan Neville di rumah sakit, yang ibunya ngasih bungkus permen... Yakin pasti, pada huwaaaaa!
Neville, kenapa kurus? Kalau mau memberi kesan dia bekerja keras, harusnya di awal film dia tetap gemuk, setelah ada berita pelarian dari Azkaban, dia jadi kurus karena kerja keras menguasai mantra-mantra.
Hermione, rambutnya diiket gitu jadi lebih dewasa kelihatannya ^_^
Gred & Forge, seperti biasa bikin kocak. Tapi, adegan mereka berdua menghibur anak kecil (Michael? Lupa namanya) yang kena detensi, mengharukan sekali.
Kematian Sirius. Jadi, itu benar-benar kematian. Buang jauh-jauh semua teori tentang Veil. Bella memang mengucapkan AK. Wekekek..
Ruangan Umbridge. Pengeeeeeen! Instead warna pink yang menjurus ke ungu yang Ambu ga suka, tapi di ruangan itu ada banyak kucing-di-piring. Kuciiiing! *peluk-peluk semua kucing walaupun itu Mrs Norris, hehe*
Dan last but not least....”No idea”
*ambu klepek-klepek*
*ambu pingsan*
Hehe, ini membosankan banget sih si Ambu, ke siapa-siapa ngomingin ‘No idea’..
*ditimpuks*
Sebenarnya ada yang pengen Ambu liat, setelah McGonagall pulang dari St Mungo setelah di-Stun oleh 4 orang (ga ada di film) waktu Snape nanya, ”Profesor McGonagall, sudah cukup sehat rupanya?” (atau semacamnya, bukunya jauh ^_^). Selama ini Snape dan McGonagall dilukiskan cukup akrab (meski mereka berselisih paham tentang pemenang Quidditch seharusnya ^_^). Coba lihat pemandangan mereka di Meja Tinggi, setelah McGonaggal, disampingnya pasti Snape. Bukan, bukan ships yang Ambu maksudkan, jauhkan pikiran semacam itu *jitak yang mikir ships, McGonagall itu kan cukup tua untuk jadi ibunya* tapi hubungan pertemanan biasa. Tidak diperlihatkan baik di buku maupun di film hubungan pertemanan antara McGonagall dan Flitwick, antara McGonagall dan Sprout, tapi antara McGonagall dan Snape cukup terlihat. Apakah ada yang tersirat?
Ga taulah. Buku 7 cuma tinggal beberapa hari lagi...
Eh, kaya’nya segini dulu. Mungkin ada banyak yang mau nyambung..
Jadi, Ambu dateng setengah sepuluh kurang. Keliling dulu, Abah ke toilet dulu, dan pas mau ke Gramedia setelah SMS makhluk-makhluk manis bertitel Dini, Lily, Audriel, dan Renny, ternyata Ambu disusul sama Aryo. Ternyata Dini, Aryo, dan Myu udah ngumpul deket eskalator.
Ngobrol, dan kita nyari-nyari tempat buat foto, karena Blitz nggak ngasih kita motret di dalem areal bioskop. Lagi nyari tempat foto, Amanda dan Alan (alan, 21, m, single *ditimpuks*) dateng. Alan membawa setumpuk flyer buat dibagi, tentang Perangko Harry Potter. Perangko itu baru terbit tanggal 21 Juli nanti, katanya. Makanya mereka juga mau ada di Gramedia Merdeka nanti pas 21 Juli. Wah, buku Ambu di Gramedia BSM, Audriel di Gramedia IP, dan kaya’nya males pergi-pergi lagi setelah dapet buku ^_^
Sedikit melenceng, kalau menurut Ambu, setelah dapet buku enaknya langsung pulang dan membaca. Kalau bisa di kamar, dengan gantungan ’Jangan Diganggu’ di pegangan pintu, persis di pintu hotel. Sedang kalau Nonton Bareng, kita ngumpul, nonton, dan sesudahnya bisa saja diskusi. Kalau baca buku 7, ada yang selesai dalam beberapa jam, ada yang dua hari, ada yang seminggu, ga sama kan...? Susah diskusinya, kecuali tertulis seperti di milis/forum.
Balik lagi ke acara NonBar, satu-persatu dateng, dan dapet ticket, sticker, dan pin. Myu udah ngirim buat Prof Hadi belum ya? Seperti ini stickernya:
Ini Pin-nya:
Dan ini ID Tag-nya, kenapa talinya ijo? Wekekek..
Karena mainnya di Studio 4 di tingkat berikutnya, kita naik, sambil deg-degan karena masih ada saja yang telat. Untung saja pada ’detik-detik yang menegangkan’ *dikeplak sama Habibie* hihi, di saat terakhir akhirnya kumplit juga. Setelah pada antri popcorn, Ambu liat jam, udah jam 11. Ternyata belum mulai, masih iklan. Sampai semua masuk, baru mulai.
Bagian ini dihitamkan saja ya, kalau tidak mau spoiler, lewati. Kalau mau baca, di-blok saja.
Adegan pertama, Dudley. Err, rasanya Dudley-nya kurang gendut ya? Lalu, temen-temen Dudley jadi tau tentang tongkat Harry dong?
Dementor, kenapa tidak pakai jubah/tidak bertudung?
Mrs Figg, untuk kita pembaca bukunya tentu saja bisa menebak, tapi untuk yang hanya nonton filmnya, tidak ada keterangan. Dia memang nanti muncul lagi di Wizengamot, tapi orang (penonton tanpa baca buku) akan menebak dia penyihir juga ^_^
Tonks, keren. Tapi rambutnya kurang panjang. Dan ga ada acara beres-beres (ya, iyalah, ga penting gitu) tapi di sini orang bakal ngeliat bagaimana Tonks itu kikuk/canggung. Dan, apa Ambu salah liat ya, tapi di sini hanya Kingsley yang diperlihatkan sebagai orang Kementrian sekaligus Orde, sementara Tonks hanya diperlihatkan sebagai anggota Orde. Tolong benerin ya, kalau Ambu salah inget.
Adegan menyusuri Sungai Thames! Kereeeen! Gemerlapan lampu di sisi sungai, dan Big Ben! Meski katanya ga boleh keliatan sama Muggles, untuk kita pembaca bukunya, kita tahu bahwa Harry disamarkan dengan Lupin menggaruk kepalanya, tapi untuk penonton tanpa baca buku? Ga ada keterangan.
Tadinya takut film ini jadi seperti buku, CAPSLOCK!Harry, di mana-mana Harry teriak-teriak. Ternyata tidak, malah kelihatan dewasa. Dan potongan rambutnya juga menunjang. Ada beberapa surat di milis (kelihatannya ABG) yang mengatakan potongan rambutnya jelek (waktu baru keluar trailernya), tapi menurut Ambu justru dengan potongan rambut seperti itu kelihatan dewasa. Ron juga, potongan rambut jabrik jadi jelek [GoF], lebih baik seperti sekarang. Dengan potongan rambut dewasa, dan ada adegan-adegan yang menunjukkan hubungan Ron-Hermione tidak bisa dibantah, seperti waktu Hermione diangkat oleh Gwarp, Ron langsung maju dan memukul kali Gwarp, atau pada saat Ron maju membela Harry saat Seamus (?) ngomong, ‘siapa yang percaya?’ kelihatannya Ron memang semakin matang.
Memang banyak hal-hal yang dihilangkan, tetapi mungkin memang disengaja. Karena buku yang paling tebal ini malah jadi film paling pendek. Overall, Ambu menilai ceritanya justru jadi utuh, jadi satu kesatuan. Bukan satu film berisi semua adegan-adegan yang ada di buku sambil berusaha mengejar waktu.
Dan ini yang banyak dikeluhkan oleh mereka yang membaca bukunya terlebih dulu: adegannya lompat-lompat. Kalau menurut Ambu, tidak lompat-lompat (Review ini yang lompat-lompat, abis seingetnya). Penulis skenarionya tidak hanya meringkas adegan saja, tetapi juga menyusunnya menjadi sebuah cerita yang utuh. Karenanya ada adegan yang kita kira ada di awal, ternyata ada di tengah, dan sebagainya. Seperti kita mengurut angka, 1, 2, 3, 4 dst, dalam film ini tidak menggunakan urutan demikian, 1, 2, 5, 3, 4, 9, 6, 7, dst. Tetapi ini justru menjadikan ceritanya lebih ringkas dan utuh.
Tetapi sebagai pembaca bukunya, tentu saja kita ingin semua yang kita inginkan ada di semua, hehe.. Misalnya Weasley Is Our King. Luna jadi komentator Quidditch, Ambu pengen liat topi kepala singanya. Lalu Dobby, dia benar-benar nggak akan ada dalam seri ini sampai seri 7 nanti. Prediksi orang akan sampul buku 7 versi children Bloomsbury tentang peri-rumah yang nemplok di punggung Harry, berarti itu Kreacher? Karena sudah 2 kali peran Dobby digantikan oleh Neville, gillyweed di GoF dan Ruang Kebutuhan di OotP ini.
Nigel. Kenapa harus ada Nigel? Kenapa nggak pakai Colin atau adiknya aja, kan mereka ikut DA?
Lalu ada beberapa adegan yang tanpa keterangan, tidak ada narasi penjelas. Kalau untuk kita pembaca bukunya sih gampang, tapi untuk penonton tanpa baca buku? [khusus yang ini, untuk yang baca buku juga tapi belum ngerti] adegan Harry dan Cho di bawah mistletoe. Er, bukan mau ngebahas adegan yang itunya ya, tapi kepercayaan orang di Eropa akan dua orang berlainan jenis yang berciuman di bawah mistletoe, pasti akan jadi dan akan langgeng. Sedang Harry dan Cho?
Setelah itu, Thestral, kenapa Ron dkk tidak diperlihatkan sulitnya naik sesuatu yang tidak terlihat? Snape, dia dikatakan tidak pernah makan dalam rapat Orde, tapi dalam film tidak dikemukakan. Terdengar suaranya dalam rapat, tapi pas makan bareng Harry cs, ga ada. Tanpa keterangan. Trus Crookshanks, katanya setengah Kneazle, tapi masa ga tau dan memakan telinga itu?
Arthur dan Harry saat di telepon umum, rasanya nggak diliatin mencet 62442 ya? Apa Ambu kelewat? Trus Lucius, kereeeen. Kok penjahatnya justru keren-keren ya? *digeplaks* Dan Lucius justru mencuri perhatian, daripada Draco, yang kok perannya selewat banget. Meski ada di Regu Inquisitorial, tapi ga mencuri perhatian. Selewat banget.
Dumbledore, di pertarungan di Kementrian, harusnya –meski pertarungannya seru—tapi dia nggak boleh kelihatan lemah. DD seharusnya menaklukan mantra-mantra Tom dengan mudah. Kenapa? Karena adegan Snape membunuh Dumbledore di HP6 harus menjadi suatu kejutan. Dumbledore? Sekuat itu, bisa dibunuh oleh staf-nya? Nah, harusnya komentar orang seperti itu. Sedang Dumbledore yang sekarang diperankan oleh Gambon, dari jauh hari juga kalau ada seseorang yang akan membunuhnya, ya nggak mengejutkan.
Gwarp. Kok … seperti Shrek ya gambarannya? Hihi.. Pas dia lagi main bel sepeda itu.
Lalu, katanya foto-foto yang terpajang di Ruang Rekreasi (CMIIW) itu adalah para crew? Jadi ngirit gitu, daripada casting lagi hanya untuk bikin foto. Hehe…
Sirius dalam pertarungan di Kementrian, dia memanggil Harry: “James!” Memang Sirius ini kelihatannya memandang Harry seperti James, lupa kalau Harry juga punya unsur Lily dalam dirinya ^_^ Dan ini juga memberi pembenaran akan penilaian Molly atas cara pandang Sirius pada Harry.
Oya, Lily kenapa ga ada? (Krisna, Ambu tidak sedang membicarakan dirimu ya ^_^)
Snape, waktu mau Occlumency, untuk apa dia membuka gulungan kain, memilih dan menarik tongkat dari dalamnya? Apakah ada tongkat khusus untuk Occlumency/Legilimency? Yang ditariknya sebenarnya tongkat yang itu-itu juga, kalau ga salah dia pake tongkat hitam memang. Tapi, selewat terlihat ada tongkat yang seperti terbuat dari tulang (putih). Jadi inget tongkat Voldemort versi majalah Cinemags. Kalau memang semua benar, apakah Snape kalau sedang menjadi Death Eaters, pakai tongkat tulang itu?
Trus, tadinya Ambu pengen liat adegan Neville di rumah sakit, yang ibunya ngasih bungkus permen... Yakin pasti, pada huwaaaaa!
Neville, kenapa kurus? Kalau mau memberi kesan dia bekerja keras, harusnya di awal film dia tetap gemuk, setelah ada berita pelarian dari Azkaban, dia jadi kurus karena kerja keras menguasai mantra-mantra.
Hermione, rambutnya diiket gitu jadi lebih dewasa kelihatannya ^_^
Gred & Forge, seperti biasa bikin kocak. Tapi, adegan mereka berdua menghibur anak kecil (Michael? Lupa namanya) yang kena detensi, mengharukan sekali.
Kematian Sirius. Jadi, itu benar-benar kematian. Buang jauh-jauh semua teori tentang Veil. Bella memang mengucapkan AK. Wekekek..
Ruangan Umbridge. Pengeeeeeen! Instead warna pink yang menjurus ke ungu yang Ambu ga suka, tapi di ruangan itu ada banyak kucing-di-piring. Kuciiiing! *peluk-peluk semua kucing walaupun itu Mrs Norris, hehe*
Dan last but not least....”No idea”
*ambu klepek-klepek*
*ambu pingsan*
Hehe, ini membosankan banget sih si Ambu, ke siapa-siapa ngomingin ‘No idea’..
*ditimpuks*
Sebenarnya ada yang pengen Ambu liat, setelah McGonagall pulang dari St Mungo setelah di-Stun oleh 4 orang (ga ada di film) waktu Snape nanya, ”Profesor McGonagall, sudah cukup sehat rupanya?” (atau semacamnya, bukunya jauh ^_^). Selama ini Snape dan McGonagall dilukiskan cukup akrab (meski mereka berselisih paham tentang pemenang Quidditch seharusnya ^_^). Coba lihat pemandangan mereka di Meja Tinggi, setelah McGonaggal, disampingnya pasti Snape. Bukan, bukan ships yang Ambu maksudkan, jauhkan pikiran semacam itu *jitak yang mikir ships, McGonagall itu kan cukup tua untuk jadi ibunya* tapi hubungan pertemanan biasa. Tidak diperlihatkan baik di buku maupun di film hubungan pertemanan antara McGonagall dan Flitwick, antara McGonagall dan Sprout, tapi antara McGonagall dan Snape cukup terlihat. Apakah ada yang tersirat?
Ga taulah. Buku 7 cuma tinggal beberapa hari lagi...
Eh, kaya’nya segini dulu. Mungkin ada banyak yang mau nyambung..
Labels: Harry Potter, nonbar
7 Comments:
Wahahaha... tadi saya sempet bingung, kok blank item gitu? Ternyata spoiler yang tulisannya sengaja dibuat gak kebaca. ^^
ambu, keren banget ulasannya. saya kl ditanya orang gmn kesannya ntn HP 5 movie, cuma jawab "Seru.." hehehe...
eh ambu, mau beli dong stiker n pin-nya *kiceup2*
eh.. maap... photonya belum sempet ke-upload, mo di-resize dulu, soalnyah pada 2 MB-an... hehehee..
Waha~! Makasih reportnya yah, mbu! :P
....
*ngahuleng*
Ambu, kurang! :D
*kabuuur*
thanks
افضل شركة عزل خزانات بجدة
شركة عزل خزانات بجدة
عزل خزانات بجدة
افضل شركة نظافة بيوت بجدة
شركة نظافة بيوت بجدة
نظافة بيوت بجدة
افضل شركة شراء اثاث مستعمل جدة
شركة شراء اثاث مستعمل جدة
شراء اثاث مستعمل جدة
شراء الاثاث المستعمل بجدة
This article is interesting and useful. Thank you for sharing. And let me share an article about health that God willing will be very useful. Thank you :)
Pengobatan Scabies secara Alami
Obat Penghilang Jerawat dan Bekasnya
Cara Menyembuhkan Batuk Berkepanjangan
Cara Mengobati Lipoma secara Alami
Obat ISPA paling Ampuh
Obat Penghancur Batu Empedu
Post a Comment
<< Home