Saturday, November 11, 2006

Snape, pamannya Harry?

Ini sebenarnya menjawab pertanyaan di milis, yang ini.

Lha, di milis kok malah jadi rame, apa Snape itu pamannya Harry. Ya, ampun, itu kan udah basi!

Ni jawaban Ambu ke milis:

Snape pamannya Harry, itu isu yang beredar udah lama banget. Sejak sebelum HP & Half-Blood Prince terbit, malah sebelum Order of the Phoenix.

Gimana mulainya?

Mulainya dari anagram. Anagram yang Tom Marvolo Riddle menjadi I Am Lord Voldemort, itu memancing penggemar-penggemar HarPot di seluruh dunia untuk ngutak-ngutik anagram seluruh nama di universe HarPot.

Untuk Severus Snape, dapetlah nama Perseus Evans.

Dikaranglah teori, bahwa Perseus ini adalah saudara kandung atau paling jauh saudara sepupu Lily Evans. Berarti dia adalah pamannya Harry. Makanya dia mau ga mau, meski dia kesel sama Harry, tetap melindungi keponakannya itu.

Kenapa Perseus Evans mengubah namanya? Ini ditempel-tempelin, dipaksa-paksain sama penggemar-penggemar HarPot, dari mitologi Yunani. Perseus itu adalah nama cucu Kaisar Acrisius, anaknya Danae. Kaisar Acrisius pernah diramal bahwa dia akan dibunuh oleh cucunya sendiri. Makanya dia mengurung Danae, anaknya. Kalau dikurung, dia ga bakalan ketemu cowok. Kalau ga ketemu cowok, dia ga bakalan hamil. Kalau ga bisa hamil, berarti ramalan itu ga akan terjadi. Gitu logikanya Acrisius.

Tapi kemudian Danae terlihat oleh Rajanya Dewa, Dewa atas segala Dewa, Zeus. Namanya juga Dewa, entah gimana Danae hamil gara-gara Dewa Zeus. Lahirlah Perseus. Danae dan Perseus kemudian dibuang ke laut, tapi dasar sakti, mereka ga mati. Melalui proses yang jelimet, terjadilah juga ramalan itu, King Acrisius dibunuh secara tidak sengaja oleh Perseus.

Nah, penggemar-penggemar HarPot ini mengarang teori, bahwa Perseus Evans diramalkan akan membunuh kakeknya sendiri yang entah siapa namanya. Agar ramalan ini tidak terjadi, maka ia disarankan agar mengubah namanya, 'dibuang' gitulah. Makanya dia mengubah namanya menjadi Severus Snape. Makanya dia menjadi penuh misteri, ga jelas asal-usulnya. Makanya dia biar sebel juga tetep aja melindungi keponakannya, Harry.

Tapi teori ini mulai goyah ketika Order of the Phoenix terbit. Ketika Harry berhasil me-Legilimens balik Snape dan terlihat anak kecil meringkuk di pojokan, sementara seorang lelaki marah-marah dan seorang perempuan menangis. Teori Perseus goyah, karena adegan ini nampaknya memperlihatkan keluarga Snape.

Apalagi ketika Half-Blood Prince terbit, dan dikatakan bahwa Snape itu adalah anak Tobias Snape dan Eileen Prince. Kecuali kalau Tobias Snape itu adalah nama samaran dari entah-siapa-Evans, teori Perseus ini langsung runtuh.

Begitu ceritanya.


*****


Dan yang ini, wekekek.. Ambu dapet dari koran Muggle, Koran Kompas. Masih inget kita sibuk ngurus Forum HPI agar tidak ada bahasa SMS?


Wellington

Siswa sekolah menengah atas (SMA) di Selandia Baru akan diizinkan memakai bahasa seperti yang biasa dipakai dalam pesan singkat telepon seluler (SMS). Para pejabat pendidikan negeri kiwi itu, Jumat lalu, mengatakan, bahasa tulis ala SMS bahkan bakal diizinkan dipakai dalam ujian akhir nasional (UAN) tahun ini. Bahasa teks sudah jadi bahasa kedua bagi ribuan remaja yang gemar menyingkat kata atau menciptakan ungkapan-ungkapan baru, seperti CU untuk see you, BTW yang kependekan dari by the way, dan LOL yang artinya laughing out loud. Rencana ini segera memicu kontroversi. Sementara para siswa kegirangan, para guru takut bahasa "gaul" itu akan merusak bahasa Inggris. Panitia UAN Selandia Baru menyatakan, pihaknya masih tak bisa menerima digunakannya bahasa Inggris yang tidak baik dan benar oleh para pelajar. Namun, mereka akan tetap memberi nilai bagi setiap jawaban yang benar dalam ujian meski jawaban ditulis dengan bahasa SMS. Menurut Bali Haque, Deputi Eksekutif Kepala Panitia UAN Selandia Baru, para siswa tetap harus berusaha menjawab soal ujian dengan sejelas-jelasnya.
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0611/10/ln/3082575.htm